JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER

Secara umum jaringan internet diklarifikasikan ke dalam lima kelompok yaitu berdasarkan distribusi sumber informasi, jangkauan wilayah, peranan/hubungan antar komputer, media transmisi data, dan topologi. Baiklah selanjutnya akan saya bahas  satu per satu.

A. Jaringan Komputer berdasarkan distribusi sumber informasi, yaitu :

1. Jaringan Terpusat
Jaringan ini terdiri atas komputer server dan klien. Komputer klien digunakan sebagai pelantara untuk mengakses informasi/data yang terdapat di komputer server. Server menjadi pusat distribusi informasi

2. Jaringan Terdistribusi 
Merupakan perpaduan  dari beberapa jaringan terpusat. Pada jaringan ini terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan. Jadi pusat informasi ada pada server.

B. Jaringan Komputer Berdasarkan ruang lingkupnya, yaitu :

1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan Komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung dan kantor, dalam rumah dan sekolah atau yang lebih kecil
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.    Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.    Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.


2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan adalah jaringan komputer yang  meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan departemen dimana beberapa kantor departemen tingkat kabupaten/kota  dihubungkan antara satu dengan lainnya.



3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam Bahasa inggris : Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

C. Jaringan Komputer Berdasarkan Hubungan AntarKomputer, yaitu :
1    A. Peer to peer
merupakan jenis jaringan yang tidak memerlukan server secara khusus, karena komputer yang terhubung pada jaringan dapat bertindak sebagai server atau Client, biasanya hanya terdiri 2 komputer.
2    B. Client-Server
Jenis jaringan ini terdapat komputer yang bertindak sebagai server dan ada komputer yang bertindak sebagai client (workstation).
D. Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi, yaitu :
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS
Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi RING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
Keuntungan
• Hemat Kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh (jala) menggunakan satu kabel yang saling menghubungkan setiap komputer tanpa menggunakan hub/switch. 
 Topologi Mesh (Jala) merupakan gabungan topologi dari topologi ring dan star. Setelah menginformasikan mengenai pengertian topologi mesh (jala), mari kita menuju ke topik utama kita yaitu kelebihan dan kekurangan topologi mesh (jala) antara lain sebagai berikut.. 

1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Mesh (Jala)
  • Keamanan yang dapat dikatakan baik 
  • Besar bandwith yang cukup lebar
  • Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
  • Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat 
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Mesh (Jala)
  • Biaya pemasangan yang besar
  • Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
  • Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit
5. Topologi Tree (Pohon)
Topologi tree atau sering dikenal dengan Topologi Pohon adalah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi Star dan BUS. Secara hirarki penyusunannya topologi tree ini merupakan kumpulan dari topologi star yang dihuhubungkan dengan topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau bleckbone.

Topologi pohon ini sering juga disebut dengan topologi bertingkat. Dalam penggunaanya topologi ini sering digunakan digunakan untuk interkoneksi antar heirarki yang berbeda. Untuk hirariki yang rendah pada topologi ini digambarkan pada lokasi yang rendah, sedangkan untuk hirarki yang lebih tinggi akan digambarkan pada lokasi yang lebih tinggi.

Cara Kerja Toplogi TREE (Pohon)

Adapun cara kerja topologi tree ini adalah akan membentuk sebuah jaringan yang menggunakan sistem pohon bercabang. Pada topologi tree terdapat sistem yang bertingkat yang digunakan sebagai media interkoneksi antar sentral yang mana didalam interkoneksi tersebut terdapa hierari yang berbeda.

Komputer client ini dikelompokan dengan menggunakan topologi star, kemudia masing - masing kelompok topologi star ini akan saling dihubungkan dengan menggunakan moteode pada topologi BUS. Untuk menghubungkan masing - masing kelompok jairingan star ini menggunakan HUB yang tersambung dengan kabel utama yang disebut dengan backbone.


Misal data dari kelompok jaringan 1 akan dibungkan dengan kelomok jaringan no 2 maka data dari kelompok jaringan 1 ini akan melewati HUB kemudain akan diteruskan ke backbone dan menuju kelompok jaringan no 2. Jadi aliran data pada komputer dalam topologi pohon ini tidak terkirimkan secara langsung melainkan harus melewati HUB dahulu.

Kelebiahan Toplogi Tree
1. Cocok diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
2. Pada topologi pohon ini memungkinkan penggunaan jaringan pont to point.
3. Mudah dalam melakukan identifikasi dan isolasi jika terjadi kerusakan pada jaringan
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka tidak akan berpengaruh ke node yang lain.

Kekurangan Topologi Tree
1. Topologi pohon ini memiliki ketergantungan secara menyeluruh terhada HUB, jika terjadi kerusakan pada HUB maka seluruh jaringan akan terganggu.
2. Komunikasi antar komputer dalam satu jaringan tidak bisa dilakukan secara langsung melainkan    harus melewati HUB sehingga data mengalir sedikit lebih lambat.
3. Topologi pohon ini terbilang sulit dalam perawatannya karena banyak perancangan node.

E. Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi Data

1. Jaringan berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini media penghubung antar komputer menggunakan kabel jaringan. Data dalam bentuk sinyal listrik ditransmisikan melalui kabel. Contoh Kabel yang digunakan antar lain kabel koaksial, kabel UTP (Ulir) dan Kabel serat optik.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Pada jaringan ini transmisi data dilakukan dalam bentuk gelombang elektronikmagnetik yang di mpancarkan melalui antena. 

Manfaat Jaringan Komputer
– Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
– Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
– Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer komputer pribadi.

Demikian artikel tentang Jenis-jenis Jaringan Komputer, jangan lupa baca juga artikel tentang Macam-macam Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya, Software Jaringan Komputer, semoga bermanfaat....

Artikel Jenis-jenis Jaringan Komputer  Silahkan Download disini atau klik gambar dibawah!!!!










0 komentar